Mengorbankan Harta untuk Keridhaan Allah SWT

“Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakan, hendaknya diperuntukan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui,” (QS. Al-Baqarah, 2: 215)

Orang-orang yang beriman adalah mereka yang menjadikan ridha Allah sebagai tujuan tetinggi dalam kehidupan mereka dan berusaha keras untuk mencapai tujuan teersebut.

Dalam Al-Qur’an Allah menyebut mereka orang-orang yang berjuang dengan harta dan jiwa mereka di jalan-Nya. Karena mereka telah mengabdikan hidup mereka untuk Allah dan bersedia mengorbankan segala sesuatu yang mereka miliki, harta an lain-lainnya, untuk mencari ridha Allah dan mendapatkan surga-Nya, orang beriman punya sifat-sifat penting yang memungkinkan mereka untuk menyibukan diri. Dalam keadaan yang sangat berat sekalipun, mereka mengucapkan Hasbunallah (cukuplah bagiku Allah). Mereka mendambakan keredhaan Allah.

Gairah yang dihasilkan oleh iman merupakan kekutan yang dapat meningkatkan kemampuan fisik dan mental sehingga dia dapat menjalani setiap saat dalam kehidupannya dengan sangat baik dan produktif. Semangat yang tumbuh kerena kecintaan kepada Allah ini memberikan kekuatan spiritual, kekuatan dan daya tahan yang besar, serta kemauan dan keberanian yang membaja.

Sumber:
– QS Al-Baqarah, 2: 215
– Harun Yahya, “Semengat dan Girah Orang-orang beriman”

Satu respons untuk “Mengorbankan Harta untuk Keridhaan Allah SWT

Tinggalkan komentar